Sumbawa Barat (postkotantb.com)- Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa Barat melalui Agen Gotong Royong (AGR) telah melakukan verifikasi lapangan terhadap 2500 penerima manfaat sebagai sasaran untuk penurunan angka kemiskinan di tahun 2025.
Hasilnya, AGR menemukan fakta bahwa dari jumlah tersebut, sekitar 1.600 penerima manfaat disimpulkan tepat sasaran dan sisanya tidak tepat sasaran. Data ini pun dikritik banyak pihak. Menurut mereka, masih ada kepala keluarga (KK) yang seharusnya lebih layak menerima manfaat dari bantuan dari program Kartu Sumbawa Barat (KSB) maju, tapi tidak masuk dalam data AGR.
Merespon hal tersebut, Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si., menjelaskan, data yang menyebut 2500 penerima manfaat sebagai sasaran untuk penurunan angka kemiskinan, bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Yakni sekitar 8.000 penerima manfaat.
"Sengaja memang kita mengambil yang masuk dalam kategori mendekati garis kemiskinan atau dalam istilah di perencanaannya yaitu Dasil 2, tidak diambil yang paling bawah. Hal tersebut disebabkan waktu kita sangat terbatas, hanya September, Oktober, November, Desember," ungkap bupati.
"Targetnya bagaimana kita menekan angka kemiskinan 12,23 persen, datanya lebih cepat bisa keluar, maka yang paling cepat bisa keluar adalah bukan yang paling bawah, tapi yang sedikit di bawah garis kemiskinan. Sementara yang terlalu dalam butuh energi, butuh waktu yang lebih besar sehingga tidak cukup waktu hanya dalam waktu 4 bulan. Jadi mohon di maklumi," sambung bupati.
Bupati Sumbawa berjanji, bahwa untuk Sisa dari jumlah yang ada di DTKS yang belum terdata oleh AGR, pada bulan September akan didata dan diidentifikasi kembali. Selain itu, pihaknya akan melakukan intervensi dalam bentuk bantuan.
"Karena berbeda pendekatannya. Mereka ini lebih sulit, dan nanti formatnya akan beda lagi. Kita akan mengukur apakah cara kita ini tepat untuk mengintervensi mereka. Hasilnya akan kita lihat di bulan Maret tahun 2026," jelas bupati. (Amry)
Pewarta: Amry Sanjaya Rayes
0 Komentar