Breaking News

Dinas Kesehatan Lombok Utara Lounching Scerning Kesehatan Calon Jamaah Haji dan Umroh

 

Dinas Kesehatan Lombok Utara Lounching Scerning Kesehatan Calon Jamaah Haji dan Umroh
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara, dr H Lalu Baharudin saat beri sambutan. Foto Ist/Jaharuddin/postkotantb.com
Lombok Utara, (postkotantb.com) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara melakukan screening kesehatan bagi calon jemaah haji dan umrah untuk memastikan kesehatan mereka sebelum berangkat ke Tanah Suci.

"Launching skrining kesehatan jamaah haji dan umroh" mengacu pada kegiatan peluncuran atau dimulainya program pemeriksaan kesehatan bagi calon jamaah sebelum keberangkatan ibadah haji dan umroh, yang bertujuan untuk memastikan istitha'ah atau kesiapan fisik dan mental para jamaah, serta mendeteksi dini risiko kesehatan yang dapat mengganggu ibadah mereka. Peluncuran ini melibatkan petugas kesehatan dan mengikuti standar teknis pemeriksaan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. 


Tujuan Srening Kesehatan untuk memastikan calon jamaah memiliki kemampuan fisik dan mental untuk menjalankan ibadah haji sesuai syarat yang di atur dalam peraturan Menteri Kesehatan. kesehatan jamaah haji dan umroh", Kegiatan "Launching Skrining di pimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara, dr H Lalu Baharudin yang di dampingi oleh staf dan panitia yaitu H Syamsudirman, Surata dan dari dua orang dari Depag KLU). 
Penjelasan dari tim bahwa serangkaian kegiatan penanganan Calon Jamaah Haji (CJH) asal kabupaten Lombok Utara yang berjumlah

Panitia CJH KLU, H Syamsudirman dan  Surata kepada postkotantb.com, Minggu 5 Oktober 2025 bertempat di halaman RSUD KLU menjelaskan, tahapan rangkaian kegiatan Skrining adalah mengidentifikasi penyakit atau kondisi kesehatan yang berpotensi membahayakan jamaah selama di Tanah Suci, terutama bagi jamaah lansia dan risiko tinggi. 

Membantu mencegah terjadinya komplikasi kesehatan dan memastikan ibadah berjalan dengan lancar dan nyaman. Meliputi pengukuran tekanan darah, tinggi dan berat badan, serta pemeriksaan glukosa darah, asam urat, dan kolesterol. Evaluasi kemampuan berpikir dan kondisi psikologis, terutama untuk jamaah lansia di samping tes kebugaran, sehingga para CJH di pasilitasi untuk melakukan senam pagi (berolahraga) setiap hari Minggu sebelum di berangkatkan.


Terpisah, dr H Abdul Kadir menambahkan, total CJH asal Kabupaten Lombok Utara berjumlah sementara 82 terdiri dari 47 orang Laki laki dan 35 Perempuan. Satu orang CJH yang paling tua bernama  Makbul Hadri (84) dari desa Akar Akar Kecamatan Bayan. Sementara satu orang CJH yang paling muda bernama Iswadi (38) yang beralatkan di desa Santong Kecamatan Kayangan. Diharapkan semua CJH yang akan berangkat menunaikan Ibadah Haji  dalam keadaan sehat pergi hingga sesampainya di rumah masing masing, jelasnya.

Berikut beberapa aspek yang mungkin diperiksa dalam screening kesehatan yaitu oemeriksaan fisik untuk mengetahui kondisi kesehatan calon jemaah, seperti tekanan darah, gula darah, dan lainnya.
Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kondisi kesehatan calon jemaah, seperti pemeriksaan darah dan urine.


Vaksinasi meningitis dan polio yang wajib dilakukan bagi jemaah haji dan umrah untuk mencegah penyebaran penyakit. Konsultasi kesehatan untuk mengetahui kondisi kesehatan calon jemaah dan memberikan saran untuk menjaga kesehatan selama perjalanan ibadah. Pemeriksaan kesehatan mental untuk mengetahui kondisi mental calon jemaah dan memberikan dukungan jika diperlukan. (@ng)

Pewarta:  Jaharuddin.S.Sos

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close