 |
| Dr. KH. Zaidi Abdad |
Lombok Tengah (postkotantb.com)- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB Dr. KH. Zaidi Abdad mengatakan, Pemerintah Arab Saudi telah membuka pelaksanaan ibadah haji. Saat ini, JCH Indonesia masih menunggu informasi dari pusat.
''Pemerintah Arab Saudi telah membuka pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Posisi kita saat ini masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi,'' kata Zaidi Abdad saat melakukan Sidak ke Loteng, Selasa (18/5).
Sesuai arahan dari Kementerian Agama (Kemenag), Indonesia masuk dalam daftar pemberangkatan tahun ini. Namun dipastikan pemberangkatan tidak bisa dilakukan seperti pada tahun sebelumnya atau sebelum ada pandemi Covid-19. Di mana dalam regulasi pemberangkatan, kuotanya akan dikurangi.
''Misalnya jatah kuota NTB normalnya empat ribu jamaah, maka yang akan diberangkatkan setengah dari itu atau dua ribuan,'' singkatnya.
Selain itu, jika jatah kuota NTB 25 persen dari kuota normal, maka yang 25 persen tersebut akan dibagi dua. Demikian juga jika jatah NTB lima persen dari kuota normal, maka lima persen juga akan dibagi dua.
''Di sinilah petugas harus benar-benar jeli,'' cetusnya.
Dijelaskannya, jika mengambil penjelasan di atas dan bisa terlaksana tahun ini, tentunya JCH akan diambil sesuai dengan urutan saat mendaftar. Sebab nama-nama calon jamaah haji sesuai dengan urutan kuota. Sudah jelas dan tidak ada celah dipermainkan oleh petugas apalagi orang orang yang tak bertanggung jawab.
''Intinya tetap tanyakan ke petugas di masing-masing daerah. Jangan percaya kepada siapapun yang memberikan informasi muluk-muluk di luar petugas. Jika bisa diberangkatkan tahun ini, tetap mengacu pada urutan saat mendaftar,'' tutupnya. (AP)
0 Komentar