Sumbawa Barat (postkotantb.com) - Pemerintahan, Bupati Sumbawa Barat, H.W. Musyafirin dan Wakil Bupati, Fud Saifuddin memasuki tahun kedua pemerintahannya terus mengupayakan perbaikan kinerja guna menunaikan janji politik dalam melayani masyarakat. Salah satunya mengoptimalkan kinerja birokrasi agar berjalan sesuai visi misi keduanya.Mutasipun di gelar beberapa kali sepanjang memasuki tahun kedua ini tepatnya sehari sebelum memasuki bulan Ramadhan 2017.
Pasca Mutasi Pejabat Eselon II sehari menjelang bulan suci ramadhan pada jum'at ( 24/06) , dua pejabat senior Kabupaten Sumbawa Barat mengundurkan diri , kedua pejabat tersebut adalah Amir Husen ST adalah Asisten III sebelumnya Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Mashur Yusuf ST adalah Staf Ahli Bidang Prekonomian sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan.
Kedua pejabat senior ini adalah orang kepercayaan Bupati Sumbawa Barat yang telah berpengalaman menduduki jabatan strategis diantaranya pernah menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Asisten II Tatapraja Pemerintahan. Sangat disayangkan kalau kedua Pejabat senior yang ikut mengawaki pemerintahan keduanya dilaporkan mundur dari jabatan bahkan mengajukan pensiun dini.
H.Mashur Yusuf ST dan Amir Husain, ST. Kedua mantan kepala dinas PU ini mengaku menolak jabatan baru yang diajukan Bupati. Mashur dilantik menjadi staf ahli dan Amir Husain dilantik menjadi asisten III bidang administrasi dan keuangan.
“Saya mengajukan pengunduran diri dari jabatan staf ahli. Saya tidak bisa bekerja secara profesional dan mau istirahad dulu ,” ujar, Mashur, ditanya wartawan kemarin.
Sementara Amir Husain, ST mengaku telah mengajukan Masa Pengajuan Pensiun (MPP) dini dan menolak jabatan asisten III. Ia beralasan, tidak berniat bekerja sama kembali dan lebih memilih istirahat dan berkiprah diluar pemerintahan.
Pejabat senior ini bahkan tidak terlihat lagi masuk kantor akhir akhir ini. Ruang kerja keduanya kosong. Sejumlah staf yang ditanya mengakui keduanya tidak masuk kantor sebulan terakhir. Sikap dua pejabat ini kontan memicu spekulasi. Pejabat yang dinilai orang dekat Bupati H.Musyafirin ini, menyisakan banyak pertanyaan dikalangan pejabat sejawat bahkan sebagian besar pegawai ASN. (edi chandra)
0 Komentar