Breaking News

Pendidikan Sejarah Harus Di Kembalikan Ke Sekolah


Mataram (postkotantb.com)- Pro kontra pemutaran film G30S/PKI terus menggelinding. Sebagian masyarakat menyetujui pemutaran kembali pemutaran film yang menceritakan masa kelam yang di hadapi oleh Bangsa Indonesia. Sebagian kecil lainnya menolak di putar kembali pemutaran dengan alasan alur cerita yang tidak sesuai fakta.

Dukungan pemutaran film G30S/PKI juga datang dari jajaran Persatuan Guru Republik Indonesia Provinsi NTB. Ketua PGRI NTB Ali Rahim menyatakan film tersebut penuh dengan muatan sejarah, salah satu cara untuk melihat sejarah pemberontakan PKI adalah melalui menonton film tersebut. 

Namun menurut Ali Rahim di masa milenial saat ini pendidikan sejarah perjuangan bangsa harus di hidupkan dan di kembalikan ke sekolah. 

Menurutnya generasi milenial sebagian besar tidak mengetahui sejarah perjuangan bangsa. Bahkan generasi saat ini kata Ali Rahim tidak mengenal para pahlawan baik dari zaman kolonial belanda hingga zaman revolusi.

Iapun menegaskan pendidikan sejarah perjuangan bangsa harus di kembalikan dan di masukan dalam kurikulum. 

"yang terjadi saat ini sangat miris, generasi sekarang mana tahu nama nama pahlawan, pelajaran sejarah harus di kembalikan, kita akan usulkan itu."paparnya. 

PGRI sendiri kata Ali Rahim dalam rapat pimpinan akan merekomendasikan ke Kementerian Pendidikan agar di masukan dalam kurikulum.

Pentingnya pelajaran sejarah bagi generasi saat ini agar generasi muda tidak melupakan perjuangan para pahlawan. 

"seperti kata Bung Karno jangan sekali sekali melupakan sejarah, jadi generasi saat ini harus mempelajari sejarah lahirnya bangsa ini, jangan di tanya siapa pahlawan revolusi mereka malah bingung, ini sangat memprihatinkan." pungkasnya. (RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close