Menteri Koperasi dan UMKM Tinjau Geliat UMKM Di Kawasan KEK Mandalika |
Lombok
Tengah (postkotantb.com)- Menindaklanjuti instruksi Presiden RI, Joko Widodo
saat meresmikan pengoperasian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika beberapa
waktu lalu, terkait pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) masyarakat
NTB, Menteri Koperasi dan UKM RI, Puspa Yoga meninjau langsung geliat UMKM
masyarakat di kawasan tersebut, Selasa (12/12). Kunjungan Menteri yang
didampingi Sekda Provinsi NTB, Ir. H. Rosiady Sayuti, Ph. D. tersebut untuk
memastikan sekaligus menjaring masukan dari pemerintah daerah maupun pihak ITDC
terkait kawasan yang akan dikembangkan menjadi pusat penjualan hasil industri
kreatif masyarakat.
Saat
menggelar rapat dengan Pemda NTB, diwakili Sekda dan sejumlah kepala dinas
lingkup Pemprov NTB serta Direktur Utama ITDC, I Ngurah Wirawan, Puspayoga
menyampaikan NTB merupakan salah salah satu daerah prioritas pengembangan UMKM.
Mengingat, NTB merupakan salah satu kawasan dari 4 kawasan Bali baru yang
ditetapkan pemerintah pusat. Karena itu, pihaknya akan segera mengambil
langkah-langkah proaktif untuk mendorong peningkatan UMKM tersebut. Seperti,
akan segera melakukan pembinaan kepada para pelaku industri kreatif tersebut.
Selain itu, pihak Kementerian Koperasi dan UKM akan segera mendorong pembiayaan
bagi pengusaha yang sudah terdaftar di ITDC dan akan mendapatkan lokasi yang
disewa bagi usaha tersebut.
Hanya
saja, Puspayoga menekankan bahwa masyarakat sebagai penggerak utama usaha
tersebut perlu diberikan pemahaman bagaimana cara melakukan marketing yang baik
dan efektif. "Selama ini yang kita lihat, penjual berlari lari mengejar
pembeli," jelasnya. Mindset seperti ini menurutnya perlu dirubah dengan
pola-pola penjualan yang ramah dan penuh senyuman. Sehingga nanti ungkapnya,
pembeli yang justeru mendatangi penjual, bukan malah sebaliknya.
"Pembinaan
untuk membiasakan pola-pola seperti ini memang butuh waktu," ungkapnya.
Menteri
Koperasi juga menegaskan bahwa masyarakat harus disiapkan untuk menerima para
wisatawan dengan berbagai latar belakang. Sebagai daerah yang mengusung wisata
halal, tentu para wisatawan tidak hanya berasal dari timur tengah atau beragama
Islam. Namun para wisatawan yang berasal dari berbagai latar belakang suku,
agama dan kebudayaan akan terus membanjiri dan menikmati keindahan wisata NTB.
"Kita
harus Welcoming dengan orang yang berbeda dengan kita. Namun, Jangan sampai
merubah budaya kita. Mereka harus ikut budaya kita," tegasnya.
Usai
menggelar rapat, Menteri Koperasi didampingi sekda, sejumlah kepala dinas dan
Direktur ITDC melakukan peninjauan ke Pantai Tanjung Aan, Kabupaten Lombok
Tengah. Di Pantai yang terkenal dengan keindahan pantai dan kejernihan air
lautnya itu, Menkop lebih banyak mendengar penjelasan Direktur ITDC terkait
pengembangan kawasan tersebut. Termasuk bagaimana memberdayakan para penjual
industri kreatif, seperti kain tenunan yang berjualan di kawasan tersebut.(RZ)
0 Komentar