Gubernur NTB Tandatangani Prasasti Museum Literasi Cendikiawan Muslim NTB |
Mataram
(postkotantb.com)- Sekolah perjumpaan adalah inovasi dari NTB untuk Indonesia yang
hadir sebagai wadah dalam mengingatkan bahwa perjumpaan di tengah perbedaan dan
keberagaman itu indah dan bisa menjadi medium untuk saling menghargai satu sama
lain.
Gubernur
NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) sapaan akrabnya saat meluncurkan Sekolah Perjumpaan dan
Museum Literasi Cendikiawan Muslim NTB di Ballroom Islamic Center Mataram,
Jum'at (15/12), mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama mendukung
pelaksanaan sekolah perjumpaan ini dan mengingatkan kepada semua masyarakat
khusunya para pelajar untuk selalu menerapkan rasa saling menghargai antar
sesama. "Toleransi, kejujuran, komitmen dan saling menerima serta rasa
rendah hati, bila kalian bawa kemana saja kalian pergi, maka anak-anakku semua
akan diterima dimanapun kalian berada," pesan Gubernur kepada ratusan pelajar yang
mengikuti sekolah perjumpaan tersebut.
Gubernur
berterimakasih atas diinisiasinya pembangunan museum. "Salah satu
partisipasi kita ikut menghargai sosok pahlawan nasional kita adalah dengan
mempelajari bagaimana nilai-nilai yang diteladankan oleh guru kita Almagfurllah
TGH. Maulana Syeikh, ketuanguruannya dalam makna yang sangat substantif,"
ujarnya.
TGB
mengatakan menuturkan pembelajaran yang dapat di petik adalah pengayoman,
pembinaan, kerendahan hati, dan ada kemauan serta kemandirian, dari ilmu yang
sangat tinggi turun ke masyarakat yang sangat rendah, sesuai dengan apa yang
dijalani dalam masyarakat. “Dari 1934 sampai 1997 tidak henti beliau terus
keluar masuk dari kampung ke kampung membangun institusi pendidikan yang hingga
saat ini sudah terhitung lebih dari 1000 cabang pendidikan, " paparnya.
Acara
kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti Persetujuan berdirinya
Literasi Cendikiawan Muslim NTB dan Penandatanganan Desain Cover buku kumpulan
Poster terbaik berjudul TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, Inspirasi NTB
untuk Indonesia.
Gubernur
TGB berharap sekolah perjumpaan ini bisa terus mendapat dukungan dari seluruh
elemen masyarakat baik dari generasi muda maupun generasi tua. Karena
menurutnya melalui setiap pertemuan atau perjumpaan kita bersama-sama bisa
saling mengisi dan meyakini bahwa niat yang baik akan mendatangkan kebaikan dan
rasa nyaman untuk kita semua, ujar Gubernur menambahkan.
Dalam
kesempatan yang sama, Nurdin Ranggabani selaku Ketua Panitia melaporkan bahwa
dipelataran depan ballroom Islamic Center dipamerkan sekitar 86 poster Pahlawan
Nasional karya anak bangsa tidak hanya datang dari NTB saja tapi ada yg dtg
dari berbagai bangsa bahkan dari berbagai negara diantaranya Jerman, Inggris ,
Timur Tengah, Malaysia dan Hongkong.
Selain
pameran tahap berikutnya panitia akan memilih sekitar 59 karya terbaik sesuai
momentum HUT ke-59 NTB untuk dihimpun dalam kumpulan buku poster terbaik karya
anak bangsa yang diberi judul TGKH. M. Zainuddin inspirasi NTB untuk Indonesia
dan dunia. Selanjutnya direncanakan akan dikumpulkan seluruh karya literasi
dari para cendikiawan muslim NTB dalam bentuk sebuah museum literasi
cendikiawan muslim NTB TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid.(RZ)
0 Komentar