Rumah Energi Dan Ford Ford Foundation Kembangkan Usaha Pedesaan Berbasis Online

Direktur Rumah Energi Lina Muis memaparkan program pengembangan kewirausahaan pedesaan berbasis media daring

Mataram (postkotantb.com)- Ford Foundation, Rumah Energi, Platform Usaha Sosial bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerjasama membantu upaya pengurangan kemiskinan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan melalui program pengembangan bisnis dan perluasan jaringan untuk wirausaha perempuan di Lombok. 

Direktur Yayasan Rumah Energi Lina Moeis menjelaskan program ini menitik beratkan pada peningkatan kapasitas wirausaha perempuan dalam ketrampilan bisnis seperti manajemen bisnis, jaringan dan pemasaran. Menurut Lina konversi pola pemasaran dari konvensional ke media daring sangat penting. Ia berharap melalui program ini dapat berkontribusi pada kemakmuran ekonomi dan pengurangan angka kemiskinan. 

"Program ini kami rasa sangat penting, jaringan bisnis harus di perluas pemanfaatan media daring menjadi salah satu cara untuk memperluas pangsa pasar, selama ini para pengusaha khususnya perempuan hanya berpaku dengan cara konvensional," ujar Lina dalam acara peluncuran program pengembangan kewirausahaan di Hotel Lombok Plaza, Kamis (8/11).

Adapun kelompok sasaran dari program ini adalah pengusaha perempuan yang bergerak di bidanh pertanian berkelanjutan (sayur, pupuk, ikan, lemna dan lainnya). Para pengusaha perempuan yang bergerak dalam pembuatan tenun tradisional yanv mengutamakan bahan organis/ pewarna alami, serta sektor lainnya yang sesuai dengan arahan dinas, instansi atau lembaga yang menjadi binaan dinas dan instansi tersebut. 

Namun untuk mewujudkan tujuan dari program tersebut ucap Lina di butuhkan sinergo dan kolaborasi dengan stake holder. Lina menegaskan program ini sifatnya hanya memberikan dukungan teknis seperti peningkatan kapasitas dalam hal manajemen bisnis, jaringan daj pasar. Sedangkan kebutuhan sarana dan prasarana lainnya sangat di harapkan dukungan pemerintah seperti peralatan, kemudahan dalam akses modal sekaligus sebagai buyer produk produk yang di hasilkan oleh kelompok perempuan. (RZ)