Breaking News

Akibat "keseleo lidah" Akhirnya Hamja Di Polisikan


Mataram (postkotantb.com)- Pernyataan mantan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD NTB Hamja berbuntut panjang. Kamis (16/11) gabungan Pemuda NW NTB dan Himmah NW yang di dampingi kuasa hukum melaporkan politisi Gerindra tersebut ke Polda NTB dengan tuduhan telah melakukan dugaan tindak pidana penghinaan terhadap Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainudin Abduk Madjid.

Dalam berita acara pelaporan sejumlah poin dugaan penghinaan telah di lakukan oleh Hamja terkait pemberian gelar pahlawan ke Maulana Syaikh TGKH Zainudin Abdul Madjid. 

Diantaranya adalah Hamja di duga telah melakukan penghinaan bahwa pemberian gelar pahlawan tersebut kental nuansa politis, adanya dugaan penghinaan bahwa Presiden Jokowi memuluskan pemberian gelar pahlawan karena ada deal politik tahun 2019, adanya dugaan penghinaan bahwa TGKH Muhammad Zainudin Abdul Madjid hanya berkiprah di seputaran Lombok Timur saja terutama Pancor, selong, Masbagik dan sekitarnya namun. Mendapat gelar pahlawan. 

Untuk melengkapi laporan, tim pembela pahlawan nasional membawa kliping pemberitaan dua media lokal dimana Hamja memberikan statemen terkait pemberian gelar pahlawan ke TGKH Muhammad Zainudin Abdul Madjid. 

DR. Muhammad Halqi Ketua Pimpinan Pusat Pemuda NW yang juga tercatat sebagai pelapor menyatakan bahwa pernyataan politis asak Lotim tersebut telah merendahkan harkat dan martabat TGKH Muhammad Zainudin Abdul Madjid sebagai pahlawan nasional, sebagai seorang alim ulama sekaligus sebagai tokoh pendidikan di NTB. 

"tidak bisa di biarkan ini sudah keterlaluan, ini sudah merendahkan harkat dan martabat orang yang kami jadikan panutan, orang tua kami dan guru kami." paparnya. 

Polda NTB sendiri akan segera bekerja untuk mengumpulkan semua bukti terkait kasus ini, bahkan dalam waktu dekat Polda NTB akan memanggil Hamja untuk di periksa. 

Sebelumnya Hamja melontarkan pernyataan kontroversi dengan menyebut pemberian gelar pahlawan nasional ke TGKH Muhammad Zainudin Abdul Madjid kental dengan nuansa politik bahkan Hamja menyebut ada deal politik antara TGB dengan Jokowi dalam pemberian gelar pahlawan tersebut. 

Akibat pernyataan kontroversi tersebut sontak menuai kecaman bahkan Ketua DPD Gerindra NTB terpaksa mengambil sikap tegas dengan mencopot Hamja sebagai Ketua Fraksi Gerindra di DPRD NTB. (RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close